PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN PT. WILMAR NABATI INDONESIA DUMAI SESUAI DENGAN UPAH MINIMUM PROVINSI RIAU

Vinta Melati, Ahmad Fauzan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah Program Peningkatan Kesejahteraan Karyawan PT. Wilmar Nabati Indonesia Dumai, sesuai dengan Upah Minimum Provinsi Riau. Pada prinsipnya pemberian upah karyawan sudah melebihi dari UMK Dumai dan telah dilaksanakan PT. Wilmar Nabati Indonesia Dumai supaya dapat memberikan kesejahteraan kepada karyawannya.  Data penelitian ini menggunakan data primer dalam bentuk wawancara. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data merupakan subyek penelitian yang memiliki kedudukan penting, diperoleh dari sumber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa program peningkatan kesejahteraan karyawan yang diberikan oleh PT Wilmar Nabati Indonesia Dumai sudah sesuai dengan Upah Minimum Provinsi Riau ataupun UMK Dumai. Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dapat dibagi menjadi beberapa program antara lain (1) Program kesejahteraan yang bersifat ekonomis berupa uang pension, uang makan, Tunjangan Hari Raya (THR), bonus tahunan, uang duka, pakaian dinas, pengobatan dan uang transport (2) Program kesejahteraan yang berupa fasilitas berupa tempat ibadah, pendidikan, izin, koperasi, kantin, gedung olah raga dan cuti bersalin. (3) Program kesejahteraan yang berupa pelayanan jaminan kesehatan, jaminan hari tua

Full Text:

PDF

References


Andrew F Sikula, 2007. Sistem Manajemen Kinerja Edisi Terjemahan Jakarta, Gramedia.

Anwar, Saifuddin. 2002, Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Arep, Ishak dan Hendri, Tanjung (2003), Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Universitas Trisakti

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek Jakarta :Rhinneka Cipta

As’ad (2003-114), Kepemimpinan Efektif Dalam Perusahaan, Edisi 2 Liberti, Yogyakarta

Bockerman, P. dan Maliranta, M. Outsourcing, Occupational Restructuring, and Employee Well-being : Is there a silver lining? Helsinki (2012 : 5)

Dodge, R, et al. The Challenge of Defining Wellbeing. Pennsylvania: USA (2012 : 3)

Edwin B Flippo, Manajemen Personalia (Jakarta : Erlangga, 2013), h.24

Handoko, T.H (2001), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE UGM

Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), hlm. 85-89.

Husnan, Suad, Ranupandojo, Heidjrachman , 2000 - 269. Manajemen Personalia, Yogyakarta , BPFE

Leonard R. Sayles and strauss, George, 2003. Personel, The Human Problems of Management. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd

Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000, hlm 3

Melayu S.P Hasibuan. 2012:185 Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mutiara, S Panggabean, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Ghalia Indosesia, Jakarta

Nawawi, Hadari (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang kompetitif. Cetakan keempat, Penerbit Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Nurachmad, Much. 2009 : 42. Cara Menghitung Upah Pokok, Uang Lembur, Pesangon, Dan Dana Pension Untuk Pegawai Dan Perusahaan : Transmedia Pustaka.

Rivai, Veithzal, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, PT. Raja Grafindo, Jakarta.

Siagian, Sondang p. 2003. Manajemen SumberDaya Manusia. Cetakan Kelima, Jakarta : Bumi Aksara

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008),




DOI: https://doi.org/10.30743/jdkan.v2i2.9603

Refbacks

  • There are currently no refbacks.