PERKAWINAN ADAT MANGALUA PADA PERSFEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA KARING KECAMATAN BERAMPU KABUPATEN DAIRI

Hefni Afrizal

Abstract


Pelaksanaan tradisi “mangalua” dalam adat Batak Toba di Desa Karing Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi adalah perkawinan yang dilaksanakan di luar desa dengan dan tanpa persetujuan dari orangtua kedua belah pihak. Mangalua karena menghindari syarat adat yang berat tapi izin orangtua, mangalua tanpa izin orangtua, mangalua karena hamil di luar nikah. Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan tradisi “mangalua” dalam adat Batak Toba di Desa Karing Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi ada dua yaitu dampak adat dan dampak social atau keluarga. Dampak adat adalah dikucilkan bahkan tidak diterima ditengah-tengah masyarakat. Dampak social atau keluarga biasanya kalau tanpa izin keluarga akan menjauhkan hubungan keluarga. Tinjauan Hukum Islam tentang pelaksanaan tradisi “mangalua” dalam adat Batak Toba di Desa Karing Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi bila mangalua dengan izin orangtua karena menghindari ketentuan adat maka tidak ada masalah karena memenuhi syarat dan rukun. Tapi haram bila tidak izin kedua orangtua dan pergi tanpa mahram bahkan lebih berat mangalua karena hamil di luar nikah.


Full Text:

PDF

References


Abu Qurroh, Pandangan Islam Terhadap Perkawinan, (Golden Trayon, Jakarta, 2016)

Ahmad Sarwat, Wanita Yang Haram Dinikahi, (Jakarta Selatan: Rumah Fiqih Publishing, 2018)

Ahmad Atabik dan Khoridatul Mudhiiah, Pernikahan Dan Hikmahnya Perspektif hukum Islam. (online), Jurnal Yudis 5, no. 1 (2014)

Achmad, Zina Menurut Pandangan Al-Qur’an Kajian tafsir Tematik Tentang Ayat-ayat Zina”, Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam 9, no. 2 (2016)

Arso Sastroatmojo, Hukum Perkawinan, (Bulan Bintang, Jakarta, 2018)

Al Hamdani, Risalah Nikah, (Pustaka Amani, Jakarta, 2012)

Adji Sution Usman, Kawin Lari dan Kawin Antar Agama, (Yogyakarta: Liberty, 2019)

Andi Darussalam, Peminangan Dalam Islam Perspektif Hadis Nabi SAW”, Jurnal Uin-alauddin.ac.id 9, no. 2 (2018)

B. Simbolon, Hukum Adat Perkawinan Batak Toba (Jakarta: Jurnal. 2018)

Beni Ahmad Saebani, Fiqih Munakahat 1, (Pustaka Setia, Bandung, 2001)

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (PT.Al-Ma’Arif, Bandung, 2016)

Dh Manik, Latar Belakang Masalah Adat Mangalua, (Jakarta, Jemmers, 2019)

Eva Iriyani, Hukum Islam dan Hak Azasi Manusia, (Jurnal, Jakarta, 2017), hlm.1

Enang Sudrajat dkk, Al-Quran dan terjemahnya, (Departemen RI, Bogor, 2017)

Felmi Sahabi, “Bentuk Kebudayaan Suku Batak Toba dalam Novel Mangalua Karya Idris Pasaribu”2018)

Febriana, Analisis kawin lari (Mangalua) dalam Adat Batak Mandailing, Jurnal, 2015.

Felisia Kurniati Hermawan, Tesis, Analisis Yuridis tentang Pelaksanaan Ijab Kabul Melalui Telepon Menurut Undang-Undang. 1 tahun 1974 tentang perkawinan, (Universitas Diponogoro, Semarang 2007)

Gultom, Rajamarpodang. Dalihan Natolu dan Prinsip Dasar Nilai Budaya Batak, (Medan: Phorus Media, 2015)

Hasan M Noer, Potret Wanita Muslim. (Penamadani: Jakarta. 2019)

Hamzah, Metode Pengumpulan Data Dalam Penelitian, (Jakarta: Universitas Ciputra, 2015.

Herman Antoni, Tradisi “takko binoto” Dalam Adat Mandailing, (Skripsi 2011)

HD. Ali Alhamidy, Islam dan Perkawinan, (al-Ma;arif, Bandung, 1992)

Hadikusuma Hilman, Hukum Perkawinan Indonesia, (Bandung: Mandar maju, 2020)

Hamzah, Metode Pengumpulan Data Dalam Penelitian, (Jakarta: Universitas Ciputra, 2015)

Hussein Bahreis, Himpunan Hadis Shahih Muslim, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1997)

Inayah Nazahah dan Amir Sahidin, “Hukum Safar Wanita Tanpa Mahram Menurut Pandangan Para Ulama”. Jurnal Penelitian Medan Agama 12, no. 1 (2021)

Ibnu Abi Jamrah., Hadits Bukhari, (Alif Media, Bandung, 2005)

Iman Jauhari, Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dalam Keluarga Poligami, (Pustaka Bangsa, Jakarta, 2013)

Jafizham., Persentuhan Hukum Di Indonesia Dengan Hukum Perkawinan Islam, (Mestika, Medan, 2015)

JC.Vergouwen.Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba. (Yogyakarta, LKiS Yogyakarta, 2014)

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahan, (Jakarta, Gema Risalah Press,hlm 2018)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Kemendikbud, 2018)

Khoiruddin Nasution, Status wanita di Asia Tenggara, Studi Terhadap Perundang Undangan Perkawinan Muslim Kontemporer di Indonesia dan Malaysia (Jakarta-Leiden:INIS, 2002)

Kamal Muchtar, Asas-Asas Hukum Islam tentang Perkawinan, (Bulan Bintang, Jakarta, 2016)

Komang Suka’arsana, Analisis perbenturan budata kawin lari mangalua dengan UU no 1 tahun 1974 tentang perkawinan, jurnal, 2016.

Lexy Moeloeng, Penelitian Kualitatif, (Jakarta, Bumi AKsara, 2013)

M. Idris Ramulyo., Tinjauan Beberapa Pasal Undang-Undang No.1 Tahun 1974, Segi-Segi Hukum Perkawinan Islam, (Ido Hilco, Jakarta, 2019)

Moch. Idris. Ramulyo, Hukum Perkawinan Islam, Suatu Analisis Undang-undang No 1 Tahun 1974 dengan Kompilasi Hukum Islam, (Sinar Grafika, Jakarta, 2000).

M.Siahaan, Orientasi Nilai-nilai Budaya Batak. (Jakarta: sanggar Willem Iskandar. 2016)

M.Irfan Al-Amin, Kamus Istilah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2017)

Marpaung, Oynike Dolorosa”Mangalua (Kawin Lari) Menurut Hukum Adat Batak Toba, (Studi di Kecamatan Medan Denai Kota Medan”2018)

Miles dan Huberman, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Aneka Cipta, 2015)

Mahmud Yunus, Hukum Perkawinan Dalam Islam, (Hida Karya Agung, Jakarta, 2013)

Moch. Idris. Ramulyo, Hukum Perkawinan Islam, Suatu Analisis Undang-undang No 1 Tahun 1974 dengan Kompilasi Hukum Islam, (Sinar Grafika, Jakarta, 2000)

Miles dan Huberman, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Aneka Cipta, 2015)

Oynike Dolorosa Marpaung, Sistem Perkawinan Batak Toba, (Jakarta: Jemmers, 2013)

P.L.Situmeang Doangsa, Dalihan Natolu Sistem Sosial Kemasyarakatan Batak Toba, (Jakarta, Kerabat, 2017)

P.N.H. Simanjuntak, Hukum Perdata Indonesia, Cet. 3, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2017)

Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan.

Peraturan Pemerintah RI No.9 Tahun 1975, Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.16 Tahun 2019, tentang Perkawinan

R.Soetojo Prawirohamidjojo, Pluralisme Dalam Perundang-Undangan Perkawinan Di Indonesia, (Airlangga University Press, Jakarta, 2016)

R.Mulia Nasution, Analisis Struktual Dan Sosiologis Novel Mangalua Peran Antar Kampung, Kawin Lari,Ironi Adat Batak Toba, Jurnal, 2017

Ralph Linton, Antropologi, Suatu Penyelidikan Tentang Manusia. (Bandung: Jemmars, 2017)

R Mulia Nasution, “Analisis Struktural Dan Sosiologis Novel Mangalua: Perang Antar Kampung, Kawin Lari, Ironi Adat Batak Toba, Skripsi, 2020.

Rahmat Hakim, Hukum Perkawinan Islam, (Bandung, Pustaka Setia, 2013)

Saragih Djaren,dkk. Hukum Perkawinan Adat Batak, khususnya Simalungun, Toba, Karo, dan UU Tentang Perkawianan (UU. No 1/1974), (Bandung, Tarsito, 2020)

Salsabila MR, Belajar Data Science di Rumah” (Jakarta: MAs Agungm 2022)

Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan,kopetensi Dan Praktiknya,”(Jakarta : Rineka Cipta, 2003)

Suci Hajariah, Penyelesaian Secara Adat Profesi Kawin Lari (Munik) Dalam Masyarakat Gayo, 2021)

SD Simamora, Hakekat Dan Manifestasi Dalam Masyarakat Adat Batak Toba, (Jakarta, Sanggar W.Iskandar, 2000)

Sasli Pranoto Simarmata, Mangalua (Kawin Lari) Kini Semakin Digemari, (Medan, Media Utama, 2017)

Salsabila MR, Belajar Data Science di Rumah” (Jakarta: MAs Agungm 2022)

Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan,kopetensi Dan Praktiknya,”(Jakarta : Rineka Cipta, 2003)

Sulaiman Rasyid, Fiqh Islam, (Penerbit. Attahiriyah, Jakarta, 2016)

Tihami, Sohari Sahrani, Fikih Munakahat kajian fiqih nikah lengkap, (PT Raja Grafindo, Jakarta 2009)

Yufi, C.Sukma, Sosial Budaya, (Jakarta : Gramedia, 2017), hlm.95.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan