Analisis Perbandingan Nilai Tahanan Pentanahan di Gedung dan di Gardu induk pada Rumah Sakit Grand Mitra Medika Medan

Syaru Ramadhani, Yusmarato Yusmarato, Raja Harahap, Zulfadli Pelawi

Abstract


Pentanahan merupakan salah satu fakctor kunci dalam usaha pengamanan (perlindungan) sistem tenaga listrik. Adanya perbedaan beberapa nilai tahanan pengukuran pentanahan pada jenis tanah bebatuan diakibatkan karena faktor keasaman dan kadar air yang ada pada tanah, Sumatera utara sangat pengaruh pada keamanan dari sistem pentanahan yang akan dibangun. Penelitian dilakukan dengan menganalisa Perbandingan nilai tahanan pengukuran pentanahana digedung dengan menanam 3 titik batang elektroda dengan kedalaman berbeda dan melakukan system paralel dari ketiga titik elektroda tersebut  dan pada pengukuran digardu induk ada 9 titik batang elektroda yang tertanam pengukuran dilakukan dengan cara tunggal tidak melakukan system paralel, pada nilai tahanan tanah 3000 ohm, jenis tanah bebatuan dengan menggunakan elektroda batang . Elektroda batang  tersebut dengan panjang 3,2 meter, dengan jarang masing-masing elektroda 2 meter, pengukuran dilakukan dengan  menggunakan alat ukur earth tester. Dari hasil penelitian tersebut hasil yang didapat dari perbandingan pengukuran pentanahan pada gedung dengan cara sytem paralel lebih baik (lebih kecil tahanananya) jika dibandingkan dengan pengukuran pada gardu induk non paralel. Pengukuran nilai tahanan tanah akan jauh lebih baik pada kedalaman yang maksimal dibandingkan dengan kedalaman biasa (1.280 cm)  lebih baik dari 320 cm atau 1 batang elektroda.


Keywords


Pengukuran; Tahanan; Pentamahan; Elektroda Batang

Full Text:

PDF

References


Anggoro, B. 2002. Kontur Potensial Tanah di Sekitar Konduktor Pengetanahan. Yogyakarta: FOSTU.

Anshory, I., Robandi, I. dan Wirawan. 2016. Monitoring and optimization of speed settings for Brushless Direct Current (BDC) using Particle Swarm Optimization (PSO). Symposium on IEEE Region 10, TENSYMP. 9 Mei 2016, Bali, Indonesia. pp. 243-248.

Badan Standardisasi Nasional. 2000. Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000. Jakarta: BSN.

Dermawan,Arif. 2008. Analisa Perbandingan Nilai Tahanan Pentanahan Yang Ditanam Di Tanah Dan Septic tank Pada Perumahan Semarang.

Hutauruk, T.S. 1999. Pengetanahan Netral Sistem Tenaga dan Pengetanahan Peralatan. Jakarta: Erlangga.

Jamaluddin dan Robandi, I., 2016, Short term load forecasting of Eid Al Fitr holiday by using interval type-2 fuzzy inference system (case study: electrical system of Java Bali in Indonesia). Symposium on IEEE Region 10, TENSYMP. 9 Mei 2016, Bali, Indonesia. pp. 237-242.

Siregar, R. 2012. Tambak Udang Sidoarjo Studi Kasus Perikanan dari Mencemari ke Organik. Walhi.




DOI: https://doi.org/10.30743/jet.v6i3.4605

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Syaru Ramadhani, Yusmarato Yusmarato, Raja Harahap, Zulfadli Pelawi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JET (Journal of Electrical Technology)

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jet
Email: jet_electro@uisu.ac.id

JET (Journal of Electrical Technology) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License